Tugas dan Jenjang Karier Content Writer
Menekuni Dunia Tulisan untuk Dapatkan Keuntungan
Menulis merupakan salah satu kekuatan yang mesti seseorang kuasai. Hal tersebut berguna untuk menyampaikan ide kepada orang lain. Bahkan, kalau kita kembangkan dengan baik, kekuatan menulis bisa mendatangkan keuntungan. Beberapa profesi yang bisa kita dapatkan dengan kekuatan menulis yang baik adalah novelis, cerpenis, penulis skenario film, dan content writer. Seiring dengan perkembangan dunia digital, menjadi kesempatan tersendiri untuk pegiat literasi, termasuk kesempatan menjadi penulis konten.
Saat ini, pekerjaan yang juga kita kenal sebagai penulis konten ini adalah salah satu profesi yang juga banyak perusahaan cari. Hal ini berangkat dari kesadaran perusahaan akan pentingnya konten berkualitas. Sebagai tindak lanjut, perusahaan merekrut praktisi untuk keperluan tersebut.
Nah, kalau ingin menjadi penulis konten, ada baiknya kamu paham seluk-beluk profesi satu ini. Silakan liat penjelasan selanjutnya dengan seksama, ya!
Apa Itu Content Writer?
Hal pertama yang mesti kamu ketahui dari profesi ini adalah pengertiannya. Secara sederhana, penulis konten atau content writer adalah penulis yang membuat konten postingan dengan beragam topik untuk media online.
Konten yang mereka buat bisa berbentuk artikel blog, caption sarana sosial, atau jasa rangkai kata. Penulis konten membuat postingan dengan topik tertentu sesuai permintaan perusahaan. Di sebagian perusahaan, mereka juga bertanggung jawab atas jumlah pengunjung situs perusahaan.
Sebelum menulis, hal pertama yang penulis konten lakukan adalah melakukan riset kecil untuk mengetahui topik yang bakal dia tulis. Cara ini bisa membantu mengarahkan postingan supaya lebih dalam.
Jenis-jenis Penulis Konten
Ranah kerja content writer adalah media online. Mereka bisa membuat banyak konten dalam sehari. Dengan banyaknya topik, maka biasanya mereka mau ke dalam kategori sesuai dengan keahliannya, di antaranya:
1. SEO Content Writer
SEO Content writer adalah penulis konten yang membuat postingan berdasarkan kaidah SEO (Search Engine Optimization). Dalam tulisan, mereka menyelipkan kata kunci yang SEO atur untuk meningkatkan tampilan artikel di pencarian.
Penulis SEO adalah elemen penting dalam meningkatkan eksistensi perusahaan di dunia digital. Artikel yang ramah SEO sangat mungkin tampil di laman paling atas pencarian Google. Harapannya, tampilan paling atas ini meningkatkan kunjungan web. Selain itu, tampilan artikel di hasil paling atas juga kerap dianggap sebagai profesionalitas perusahaan.
2. Jurnalistik
Jurnalistik juga masuk dalam kategori content writer, lho. Jurnalis saat ini juga tidak melulu menulis berita terkini, melainkan artikel feature atau hiburan. Penulis jenis ini bekerja di media, situs online, atau portal berita. Perkembangan sarana dan cara baca masyarakat membuat profesi jurnalis ikut berkembang. Saat ini, mereka bahkan menulis untuk product placement di artikel.
3. Generalist
Generalist content writer adalah mereka yang bertugas membuat konten tanpa permintaan tema, melainkan mengutamakan kuantitas. Biasanya, generalist membuat postingan untuk menciptakan kesadaran sebuah merek. Generalist writer tetap bertanggung jawab dengan mengisi konten biarpun mereka bekerja tanpa brief topik.
4. Technical Writer
Technical writer atau penulis teknis memerlukan kekuatan menuliskan info kompleks ke dalam kalimat yang gampang masyarakat awam pahami. Untuk menjadi penulis teknis, seseorang mesti menguasai banyak kosakata, termasuk padanan kata. Salah satu pekerjaan utama technical writer sebagai content writer adalah menulis manual guide produk.
5. Media Sosial
Kebanyakan merek saat ini memanfaatkan jasa penulis konten untuk membuat konten di media sosial. Mereka direkrut untuk meningkatkan keterlibatan audiens di tiap postingan. Ciri khas content writer ini adalah up to date dan interaktif. Interaksi audiens yang tinggi juga membantu meningkatkan personal branding perusahaan.
Tugas Utama Content Writer
Jika menginginkan menjadi penulis konten, kamu mesti paham tugasnya. Ada sebagian tugas content writer yang mesti mereka jalankan saat bekerja.
Beberapa tugas content writer adalah sebagai berikut:
1. Membuat Konten
Tugas content writer adalah memproses postingan sesuai dengan kemauan perusahaan. Di sebagian perusahaan, mereka juga bertanggung jawab untuk menyesuaikan jadwal tayang.
2. Melakukan Riset Mengenai Topik yang Dibahas
Sebelum menulis, content writer melakukan riset supaya postingan lebih akurat. Riset yang kurang bakal mengundang mispersepsi saat seseorang membacanya. Selain itu, riset juga membantu mereka melihat sisi lain topik yang penulis bahas.
3. Memahami SEO
Jika kamu penulis konten SEO, paham SEO adalah kewajiban. Tulisan yang ramah SEO sangat mungkin artikel tampil di hasil paling atas pencarian.
4. Mengedukasi Pembaca
Sebagai produsen tulisan, salah satu tuntutan kerja penulis konten adalah mengedukasi pembaca. Tentu kita semua tahu, tingkat pemahaman tiap orang berbeda. Dari sana, keharusan membuat konten edukatif dengan bahasa sederhana mesti penulis aplikasikan.
5. Membuat Konten Mudah Ditemukan
Salah satu jobdesk penulis konten adalah membuat konten mudah pembaca temukan. Tujuannya, supaya pengunjung situs atau interaksi audiens di media sosial tinggi. Tugas ini dilakukan oleh content writer divisi marketing.
6. Memahami Format Penulisan
Penulis konten mesti paham format penulisan yang benar sesuai kaidah kebahasaan. Konten berbahasa Indonesia mesti memenuhi PUEBI (Panduan Umum Ejaan Bahasa Indonesia). Sebelum artikel terbit, mereka melakukan self-editing untuk meyakinkan kebenaran tanda baca dan ejaan.
7. Menyelesaikan Tugas tepat Waktu
Penulis konten mesti menyelesaikan tugas tepat waktu (sesuai deadline). Mereka bakal bekerja sesuai jadwal yang perusahaan tentukan. Penulis konten mesti memiliki manajemen waktu yang baik. Sebab, pekerjaan mereka lumayan hectic, mulai dari kesibukan riset, menulis, sampai mengedit tulisan.
Skill yang Harus Seorang Content Writer Miliki
Skill yang mesti seorang penulis konten miliki adalah sebagai berikut:
1. Keahlian Menulis
Keahlian utama yang mesti penulis konten miliki adalah menulis. Mereka mesti paham cara menulis dan miliki pembendaharaan kata yang banyak. Selain itu, kekuatan storytelling juga mesti mereka miliki.
2. Melek Teknologi
Penulis konten adalah pekerjaan yang terkait dengan perangkat teknologi. Dengan begitu, penulis konten mesti menguasai perangkat teknologi. Mereka mesti mampu memanfaatkan teknologi tertentu untuk mempermudah pekerjaan.
3. Peka dengan Tren
Arus informasi di dunia maya sangat cepat. Dengan begitu, kepekaan terhadap tren sangat dibutuhkan. Sebagai penulis konten, seseorang mesti rajin ikuti tren terkini.
Bagaimana Jenjang Kariernya?
Saat ini belum ada jenjang karir pasti untuk content writer. Tetapi, ada sebagian kategori dalam profesi ini, yaitu junior content writer, content writer, senior content writer, content strategist, sampai content director. Setiap proses bakal berbeda untuk tiap perusahaan.