Mari Mengenali Burung Paling Besar Di Dunia Yaitu Burung Unta

Burung unta, (Struthio camelus), burung besar yang tidak dapat terbang diketemukan di negara terbuka di Afrika. Burung hidup paling besar, jantan dewasa kemungkinan besar memiliki 2,75 mtr. (mengelilingi 9 kaki) – nyaris 1/2 dari tinggi lehernya – dan beratnya lebih dari 150 kg (330 pon); betina cukup lebih kecil. Telur burung unta, rerata dengan ukuran panjang 150 mm (6 inci) berdiameter 125 mm (5 inci) dan seputar 1,35 kg (3 pon), adalah yang paling besar di dunia. Untuk Mendapatkan Informasi Burung Lainnya Klik Link: https://pleci.id
Mengenal ciri Burung Unta
Perbedaan Burung Jantan dan Betina
Jantan sejumlah besar berkulit hitam tapi mempunyai bulu putih di sayap dan ekor; betina umumnya warna coklat. Kepala dan sejumlah besar leher, warna kemerahan sampai kebiru-biruan, sedikit ke bawah; kaki, paha yang kuat, telanjang. Kepala kecil, paruh pendek dan cukup lebar; mata cokelat besar mempunyai bulu mata hitam tebal.
Burung unta nampak secara pribadi, berpasangan, dalam barisan kecil, atau dalam barisan besar, tergantung musim. Burung unta memercayakan kakinya yang kuat – dengan 2 jemari yang unik, dengan jemari khusus yang nyaris nyaris seperti kuku – untuk menarik diri dari lawannya, khususnya manusia dan karnivora yang lebih besar. Burung unta yang ketakutan bisa mencapai kecepatan 72,5 km (45 mil) per jam. Bila tersudut, dapat memberi sepakan berbahaya.
Makanan Burung Unta
Burung unta hidup khususnya dari beberapa tumbuhan tapi juga mengonsumsi makanan hewani, khususnya serangga; mereka dapat hidup tanpa air untuk saat yang lama. Jantan yang berkembang biak keluarkan raungan dan desis seperti singa saat mereka bertanding merebutkan tiga sampai lima ayam betina. Sarang komunal yang tergesek di tanah berisi lebih dari selusin telur warna keputihan.
Ayam betina khusus harem bisa menyingkirkan beberapa telur yang inkubasi lebih diatur. Lelaki duduk di atas telur saat malam hari; betina bergiliran sejauh-jauh hari. Anak ayam menetas dalam kurun waktu sekitar 40 hari dan saat satu bulan bisa mengikut orang dewasa yang berlari. Untuk menghindar diagnosis, anak ayam atau orang dewasa kemungkinan tiduran di tanah dengan leher terulur, sebuah rutinitas yang kemungkinan sudah dipercaya keyakinan yang salah jika burung unta memendam di pasir saat terancam bahaya.
Warna Bulu Yang Eksotis
Bulu burung unta menghias helm beberapa kesatria Eropa era tengah, dan pada era ke-19 bulu seperti itu dipasarkan untuk perhiasan wanita. Pertumbuhan ini ke arah pada pembangunan peternakan burung unta di Afrika Selatan, Amerika Serikat sisi selatan, Australia, dan lain tempat, tapi perdagangannya roboh sesudah Perang Dunia I. Burung unta saat ini dibesarkan untuk diambil daging dan kulitnya, yang hasilkan daging dan kulit yang lembut dan halus. kulit.
Burung-burung itu sudah terbang untuk balap pelana dan kecewa, tapi mereka gampang capek dan tidak pas untuk pelatihan. Mereka melakukan dengan baik di penangkaran dan bisa hidup 50 tahun.
Habitat Asli Burung Burung Unta
Burung unta yaitu tipe burung yang tidak dapat terbang yang rehat. Komunitas burung unta yang sedikit berlainan dalam warna kulit, ukuran, dan ciri-ciri telur yang awalnya dipandang sebagai spesies terpisah, tapi saat ini dipandang sebagai cuman ras Struthio camelus. Yang paling dikenali adalah burung unta Afrika Utara, S. camelus camelus, yang menyebar, dengan jumlah yang jauh menyusut, dari Maroko sampai Sudan.
Burung unta hidup di Afrika sisi selatan dan timur. Burung unta Syria (S. camelus syriacus) dari Syria dan Arabia musnah di tahun 1941. Burung unta ialah salah satu spesies yang hidup dalam genus Struthio. Burung unta ialah salah satu bagian keluarga Struthionidae dalam ordo Struthioniformes – barisan yang berisi kiwi, emu, rhea, dan kasuari. Fosil burung unta paling tua berawal dari spesies Calciavis grandei, yang dikeduk dari Skema Sungai Hijau di Wyoming dan berawal dari Jaman Eosen, sekitar 56 juta sampai 34 juta tahun yang lalu.