Madurasa Hadirkan Kemasan Botol Terbalik

 

Mengkonsumsi madu telah menjadi tren baru sepanjang jaman pandemi covid-19 yang berjalan didalam dua tahun terakhir. Uniknya, berkat kebiasaan berikut ternyata mengungkap persoalan sepele di mana ternyata sukar mengeluarkan seluruh isikan madu dari didalam kemasan. Adanya persoalan berikut mendorong madurasa premium, merek terkemuka madu didalam kemasan di Indonesia, berinovasi menghadirkan kemasan didalam posisi terbalik.

Commercial Head Combiphar, Edy Haryanto, mengungkapkan, salah satu persoalan yang sering dialami konsumen pas mengkonsumsi madu, adalah sulitnya mengeluarkan seluruh isikan product dari kemasan pas product nyaris habis. Banyak sisa madu yang menempel terhadap segi kemasan anggota didalam yang sukar untuk dikeluarkan, dan selanjutnya terbuang sia-sia dengan botolnya.

“Menyadari hal tersebut, Madurasa kini menghadirkan kemasan baru yang inovatif, yaitu dengan posisi botol terbalik,” ungkap Edy.

Juga dikatakan, Madurasa merupakan merek madu lokal pertama di Indonesia yang meluncurkan bentuk botol terbalik , yang punyai  dua kelebihan utama dibanding botol biasa, yaitu praktis gara-gara enteng digenggam dan ditekan, dan juga punyai katup anti tumpah yang amat mungkin konsumen untuk nikmati Madurasa sampai tetes yang terakhir.

Botol baru ini ada untuk Madurasa Murni dan Madurasa Premium ukuran 160 gr dan 280 gr. Madurasa Premium dengan persentase Royal Jelly dan Bee Pollen punyai kegunaan ganda  untuk memelihara  kesehatan dan juga kecantikan, pas Madurasa Murni merupakan kombinasi dari madu randu, hutan dan kelengkeng yang punyai aroma yang khas dan  rasa sedap berguna memelihara kesehatan dan  stamina tubuh.

Menandai peluncuran kemasan botol terbalik ini, Madurasa menggelar serangkaian aktivitas mendidik terhadap 12-16 Januari 2022 di Kota Kasablanka, Jakarta Pusat. Bertema “Dibalik untuk Kebaikan”, di didalam aktivitas ini akan digelar sesi talkshow tentang parenting oleh pegiat tempat sosial Citra Ayu, kewirausahaan untuk para ibu (MomsPreneur) oleh Najla Bisyir,  gizi untuk anak  oleh dr Mira Afrizal dan juga beraneka kreasi santapan manfaatkan madu oleh Chef Devina Hermawan.

Brand Ambassador Madurasa Karen Nijsen mengatakan, di balik inovasi botol terbalik yang brilian ini, terdapat pesan berharga untuk para perempuan, khususnya para ibu muda.  Saat perempuan pertama kali menjadi seorang ibu, dengan ada beraneka pengalaman baru yang tak terbayangkan sebelumnya,  kadang-kadang mereka merasa dunia mereka menjadi terbalik dan merasa kewalahan.

Walaupun begitu, ‘dunia terbalik’ ini mengasah dan  mentransformasi para ibu muda  untuk menjadi khusus yang lebih baik, lebih dewasa dan lebih bijaksana didalam merintis kehidupan keluarga yang berarti. Inilah analogi dari cara Madurasa dengan transformasi membalik botolnya demi beri tambahan kegunaan madu yang optimal sampai tetes terakhir kepada para konsumen.

Rangkaian aktivitas dengan tema “Dibalik untuk Kebaikan”yang digelar di Kota Kasablanka juga menyajikan beraneka topik mendidik yang berguna untuk para ibu dan keluarganya. Dia mengajak para ibu dan keluarga untuk menghadiri acara yang sarat dengan edukasi dan dikemas dengan terlampau menarik.

“Saya mengajak para anak muda dan keluarga Indonesia untuk mengadopsi gaya hidup sehat dengan mengkonsumsi madu secara tertata fungsi menaikkan stamina dan daya tahan tubuh, seperti yang saya jalankan tiap tiap hari,” kata Karen.

Selain itu, masih didalam rangka mempromosikan pola hidup sehat, tahun ini Combiphar dengan Madurasa  juga beri tambahan dukungan kepada salah satu tim basket IBL yaitu West Bandits Combiphar Solo.

Seiring dengan meningkatnya kesadaran penduduk untuk hidup sehat khususnya ditengah pandemi, tren mengkonsumsi produk-produk dari bahan alami seperti madu juga mengalami peningkatan. Beragam madu ada di pasaran pas ini, merasa dari madu impor dengan harga yang relatif tinggi sampai madu lokal yang lebih  terjangkau.

Madu punyai banyak manfaat, pada lain untuk menaikkan stamina dan memelihara imunitas tubuh, sampai memelihara kecantikan dan juga memperkaya rasa minuman dan makanan. Untuk mendorong mengkonsumsi madu di kalangan penduduk Indonesia, Madurasa, merek madu lokal dari Combiphar yang telah ada di Indonesia sepanjang 37 tahun meluncurkan kemasan baru yang inovatif bersifat botol terbalik yang ergonomis demi menaikkan pengalaman pelanggan. 

Presiden Direktur Combiphar Michael Wanandi mengatakan, seiring dengan komitmen Combiphar untuk membangun generasi muda yang sehat atau ‘Championing a Healthy Tomorrow’, kami tetap menerus memperkaya portofolio di segmen preventif, pada lain dengan bergabungnya Jamu Air Mancur dan Madurasa dengan keluarga besar Combiphar Group sejak 2019.

“Hal ini cocok dengan tren pola hidup sehat yang telah berkembang  di penduduk sejak sebagian tahun terakhir ini, dan tambah  meningkat ulang sejak pandemi Covid-19,” kata Michael, didalam siaran media

Dikatakan, perusahaan berkomitmen untuk mengembangkan Jamu Air Mancur dan Madurasa agar senantiasa relevan dengan kebutuhan dan selera konsumen lewat beraneka inovasi. Kemasan botol terbalik ini adalah salah satunya.

“Saya berharap, dengan West Bandits Combiphar Solo, kami sanggup beri tambahan edukasi tentang pentingnya asupan nutrisi seperti madu, berolahraga, dan juga menularkan dorongan sportifitas dan pantang menyerah kepada seluruh generasi, khususnya generasi muda,” tandas  Michael Wanandi.