Pada dewasa ini manfaat asuransi sangat dibutuhkan. Hal ini dapat dilihat dari berkembangnya perusahaan asuransi. Perkembangan asuransi memunculkan jenis-jenis asuransi sesuai kebutuhan masyarakat. salah satunya adalah asuransi kesehatan, pada artikel ini penulis akan membahas asuransi kesehatan dan biaya asuransi kesehatan yang harus dikeluarkan.
Produk asuransi kesehatan adalah produk yang melayani perlindungan biaya perawatan ketika terjadi gangguan kesehatan terhadap tertanggung, untuk memperoleh manfaat dan layanan asuransi tersebut tertanngung diwajibkan untuk membayarkan premi perbulan atau pertahunnya. Hal ini tergantung kesepakatan yang ditentukan oleh pihak tertanggung dan juga pihak perusahaan. Mari disimak dengan baik dibawah ini mengenai biaya asuransi kesehatan yang harus dikeluarkan.
Biaya asuransi kesehatan yang harus dikeluarkan
1. Biaya premi asuransi
Biaya asuransi kesehatan yang pertama adalah premi asuransi. Premi adalah biaya yang harus dibayarkan tertanggung pada jangka waktu tertentu untuk memperoleh layanan dan manfaat asuransi. Ketika biaya premi ini tidak dibayarkan oleh tertanggung maka pihak perusahaan memiliki hak untuk memutus perjanjian dan kesepakatan yang telah ditentukan di awal. Pada posisi ini juga dana yang telah dibayarkan oleh tertanggung akan hangus. Namun, hal ini berbeda dengan biaya asuransi kesehatan miliki asuransi syariah. Pada sistem asuransi syariah menggunakan sistem pembayaran dana tabarru, pada sistem tersebut dana yang telah dibayarkan akan tetap dijaga meskipun tertanggung tidak membayar pada tenggang waktu yang telah ditentukan.
2. Biaya akuisisi
Biaya akuisisi adalah biaya yang dikeluarkan untuk keperluan terkait asuransi seperti komisi agen, biaya polis dan biaya-biaya yang lainnya.
3. Biaya klaim
Biaya klaim adalah biaya yang diperlukan untuk urusan penyelesaian klaim seperti pengacara dan tim investigasi.
4. Biaya penarikan
Biaya asuransi kesehatan selanjutnya adalah biaya penarikan. Biaya penarikan diperlukan ketika tertanggung melakukan penarikan.
Biaya-biaya yang telah dibayarkan oleh tertanggung diatas pada dasarnya kembali pada konsumen sendiri berupa hal lain. Dengan adanya biaya-biaya itu perusahaan lebih mudah untuk melayani konsumennya. Sebab, perusahaan asuransi merupakan bisnis yang tidak lain adalah mengejar untung. Sekian dari penulis, semoga bermanfaat.
Referensi: Mustakim