cerita maulid nabi
cerita maulid nabi sejarah kelahiran Rasulullah SAW diperingati umat Islam tiap 12 Rabiul Awal. Tujuan memeringati Maulid Nabi Muhammad SAW adalah dalam rangka menampakkan kegembiran atas kelahiran manusia agung pembawa rahmat alam semesta. BACA JUGA: Contoh Pembukaan Ceramah Lengkap dengan Arab, Cocok untuk Acara Maulid Nabi Allah SWT berfirman: قُلْ بِفَضْلِ اللّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَلِكَ فَلْيَفْرَحُواْ هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُونَ BACA JUGA: Ayat tentang Maulid Nabi Dalam Alquran Beserta Arti dan Tafsir “Katakanlah: “Dengan kurnia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan. (QS.Yunus:58).
Tradisi memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sudah dilakukan umat Islam sejak dulu. Tahun ini, Maulid Nabi jatuh pada hari Sabtu, 8 Oktober 2022. BACA JUGA: 7 Amalan Maulid Nabi yang Dianjurkan Menyambut Kelahiran Rasulullah SAW Salah satu bentuk mengungkapkan kebahagiaan dan rasa syukur itu yakni dengan banyak membaca sholawat. Secara bahasa, sholawat berasal dari kata sholah yang berarti doa atau seruan kepada Allah SWT. Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW hukumnya mubah atau boleh dan tidak termasuk bid’ah dhalalah (mengada-ada yang buruk) tetapi bid’ah hasanah (sesuatu yang baik). Karena tidak ada dalil-dalil yang mengharamkan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW, bahkan jika diteliti malah terdapat dalil-dalil yang membolehkannya. Kebolehan memperingati Maulid Nabi memiliki argumentasi syar’i yang kuat.
Seperti Rasulullah SAW merayakan kelahiran dan penerimaan wahyunya dengan cara berpuasa setiap hari kelahirannya, yaitu setiap hari senin Nabi SAW berpuasa untuk mensyukuri kelahiran dan awal penerimaan wahyunya. عَنْ أَبِيْ قَتَادَةَ الأَنْصَارِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ: أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ صَوْمِ الْإِثْنَيْنِ فَقَالَ” : فِيْهِ وُلِدْتُ وَفِيْهِ أُنْزِلَ عَلَيَّ .” رواه مسلم “Dari Abi Qotadah al-Anshori RA sesungguhnya Rasulullah SAW pernah ditanya mengenai puasa hari senin. Rasulullah SAW menjawab: Pada hari itu aku dilahirkan dan wahyu diturunkan kepadaku”. (H.R. Muslim) Kisah Maulid Nabi, Sejarah Kelahiran Rasulullah SAW Nabi Muhammad SAW lahir pada Senin malam menjelang dini hari, 12 Rabiul Awal, pada tahun gajah atau bertepatan dengan 23 April 571 Masehi. Namun, sebagian ulama ada yang berpendapat bahwa Nabi lahir pada Senin, 9 Rabiu’l Awal bertepatan dengan 20 April 571 Masehi. Dikutip dari buku Rasulullah Kisah Hidup Sang Pemimpin Umat, jelang kelahiran Nabi SAW, langit dan bumi menyambut dengan gembira. Kelahiran Rasulullah ke dunia yang penuh keajaiban ditandai dengan sejumlah peristiwa besar. Keadaan di Mekkah dan sekelilingnya di subuh hari pada saat Rasulullah dilahirkan begitu damai dan menenangkan jiwa. Keadaan alam yang seperti itu tidak pernah dirasakan penduduk Mekkah sebelumnya.