7 Tips Beri Vitamin atau Suplemen untuk Anak

Salah satu usaha orang tua untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh pada anak adalah dengan memberikan vitamin ataupun suplemen dengan dosis anak-anak. Kita tau sendiri cuaca saat ini sebentar hujan sebentar panas tentu kondisi tersebut sangat rentan pada kesehatan anak.

Meskipun memberikan anak sumplemen berupa vitamin bukan sesuatu yang di larang. Tapi memberikan suplemen berupa vitamin dll pada anak tidak boleh asal sembarangan. Harus ada rekomendasi dari dokter atau orang yang lebih ahli di bidangnya. Berikut ini adalah pembahasan bagaimana memberi vitamin untuk daya tahan tubuh anak yang baik, benar dan tepat.

Kapan waktu yang tepat memberi anak suplemen/vitamin?

Konsep dasarnya untuk orang tua yang sudah memberikan makanan bergizi serta seimbang tentunya sudah perlu lagi di berikan yang nama vitamin atau suplemen tambahan. Tapi terkadang ada beberapa anak yang mesti mendapatkan perhatian ekstrak sehingga perlu adanya vitamin atau suplemen tambahan.

  1. Anak yang sedang dalam masa penyembuhan pasca operasi
  2. Anak yang sedang dalam proses penyembuhan luka pada bagian kulit ataupun otot
  3. Anak yang mengalami masalah kesehatan seperti rada usus.
  4. Anak suka makanan cepat saji, sehingga tidak mau makan seperti sayur ataupun buah
  5. Anak yang memiliki aktvitas pada misalnya aktif di olahraga dan sejenisnya
  6. Anak yang pola makannya tidak teratur dan nafsu makan rendah

Sebenarnya masih banyak kondisi anak yag masih perlu di berikan vitamin atau suplemen tambahan. Apabila sebagai orang tua memiliki anak dengan 6 ciri di atas ada baiknya di berikan vitamin atau suplemen tambahan agar nurtrisi harian terpenuhi.

Tips Memberikan Suplemen atau Vitamin untuk Anak

  • Jujur pada anak, jangan bohongi anak dengan mengatakan bahwa yang anda berikan itu adalah permen. Berikan dia penjelasan kenapa ia perlu mengkonsumsi vitamin atau suplemen tambahan.
  • Sesuaikan jenis vitamin atau suplemen dengan apa yang anak butuhkan. Pahami juga anak lebih suka yang kunyah, pil atau yang sirup.
  • Sesuaikan rasa vitamin atau suplemen dengan selera anak, agar anak mau mengkonsumsi dengan senang hati tanpa adanya paksaan.
  • Pastikan anak tidak sedang dalam mengkonsumsi obat yang lain, apabila ingin mengkonsumsi 22nya ada baiknya konsultasi ke dokter terlebih dahulu.
  • Ajarkan kepada anak, bagaimana caranya untuk mengkonsumsi vitamin dengan baik dan benar. Agar proses penyerapan terjadi lebih cepat.
  • Perhatikan dosis yang diberikan.

Hal yang terpenting adalah berkomunikasi dengan anak, agar orang tau keluh kesah anak. Karena tidak semua hal buruk pada tubuh anak terjadi karena kekurangan nutrisi, tapi terkadang juga terdapat faktor psikis atau pikiran. Semoga bermanfaat untuk tips kesehatan kali ini