Stabilizer berperan untuk membikin daya listrik pada beragam alat electronic jadi lebih stabil. Hal itu karena daya listrik tanpa kontribusi stabilizer tidak stabil. Dengan demikian, Anda harus cari merek stabilizer yang baik untuk perlengkapan electronic di rumah.
Sekarang ini, keinginan stabilizer benar-benar tinggi. Beberapa orang cari stabilizer untuk mengirit daya listrik. Arus listrik yang tidak konstan mengakibatkan bengkak bill listrik /bulannya. Untuk Anda yang mencari stabilizer, berikut ialah beberapa merek stabilizer untuk di rumah.
Panduan Pilih Merek Stabilizer yang Bagus
Saat memakai stabilizer, elemen dalam perlengkapan electronic tidak gampang rusak. Hal tersebut karena berlangsungnya ketidaksamaan arus listrik. Saat sebelum beli stabilizer, ada banyak panduan yang perlu Anda perhatikan.
1. Ketahui Tipe Ikatan Listrik
Anda harus ketahui tipe stabilizer yang hendak dipakai. Karena, tiap rumah memiliki tipe jaringan listrik yang berbeda. Bila sudah tahu tipe jaringan listrik, karena itu Anda bisa tentukan stabilizer yang pas untuk di rumah.
2. Memeriksa Daya Listrik
Stabilizer mempunyai input voltage yang gampang rusak. Bila Anda memakai stabilizer tidak sesuai kecil atau besar daya input listrik, maka alami kerusakan. Maka dari itu, Anda harus memeriksa daya listrik di rumah.
Bila energinya sejumlah 180 V, karena itu bisa memakai stabilizer dengan input voltage 140 V sampai 240 V. Bila energinya sejumlah 140 V, pakai stabilizer dengan input voltage 130 V sampai 240 V.
3. Pilih Tipe Stabilizer yang Pas
Ada empat tipe stabilizer yang dipasarkan di pasar, yakni servo motor, relay, digital kontrol, dan ferro resonant/line conditioner. Untuk tipe stabilizer computer, Anda bisa memakai tipe servo motor. Tipe suhu kicau itu capaian voltasenya lebih jauh besar dibandingkan lainnya. Tetapi, response time nya cukup lamban.
Bila ingin tipe stabilizer dengan response time yang cepat, karena itu dapat memakai ferro resonant. Anda harus mengambil kantong semakin banyak karena harga cukup mahal.
4. Memerhatikan Suku Cadang
Saat beli stabilizer, Anda dapat menanyakan ke penjual berkenaan tersedianya suku cadangnya. Bila beli stabilizer dengan merek bagus atau lokal, sudah tentu suku cadangnya berada di Indonesia. Bila merek stabilizer yang dibeli kedengar asing, karena itu suku cadangnya harus pesan di luar negeri.
5. Memperoleh Agunan Garansi
Anda harus memperhatikan agunan garansi saat beli stabilizer. Karena garansi yang Anda peroleh dapat berperan saat stabilizer alami masalah. Bukan hanya stabilizer saja, Anda pun harus memperhatikan ini saat akan beli barang electronic.
Referensi 5 Merek Stabilizer yang Baik untuk Rumah
Untuk Anda yang ingin beli stabilizer, seharusnya membaca ulasan lebih dulu berkenaan beberapa merek produk itu yang dipasarkan di pasaran. Berikut ialah penuturannya:
1. Matsunaga Stavol SVC-1000N
Merek stabilizer asal Jepang ini bisa memantapkan daya listrik sampai sekitaran 10 tahun. Selanjutnya, stabilizer ini mempunyai tanda bila terjadi peralihan tegangan listrik. Nanti, servo mtr. bergerak secara otomatis.
Disamping itu, Matsunaga Stavol SVC-1000N mempunyai feature soft start dengan 3 tipe colokan, yakni satu colokan untuk 110 V dan dua colokan untuk 220 V. Lalu, ada pula dua fuse cadangan dan sirkuit breaker untuk menahan korsleting listrik. Stabilizer ini mempunyai berat yang lumayan ringan, yaitu 5 kg saja.
Keunggulan
– Bertahan lama sampai sekitaran 10 tahun.
– Suaranya cukup halus.
– Menahan korsleting listrik.
– Mempunyai berat yang cukup enteng.
Kekurangan
– Tidak ada feature cooling system.
Harga Matsunaga Stavol SVC-1000N dibandrol sekitaran Rp245.000,- sampai Rp300.000,-. Anda dapat memperbandingkan harga itu di beberapa basis marketplace.
2. Prolink PVR 1000D
Prolink PVR 1000D mempunyai frekwensi sekitaran 50 Hz atau 60 Hz. Disamping itu, stabilizer yang ini mempunyai beragam tanda, seperti AVR Indicator, Fault Indication, Normal Indicator, sampai Terlambat Time Setting.
Tidak itu saja, stabilizer ini diperlengkapi dengan universal soket yang memberikan dukungan beragam tipe electronic. Prolink PVR bisa atur tegangan listrik untuk menahan overvoltage atau overload.
Keunggulan
– Design yang modern.
– Mempunyai beragam tanda.
– Diperlengkapi universal soket.
– Atur tegangan listrik untuk menahan overload/overvoltage.
Kekurangan
– Dipasarkan pada harga yang cukup mahal.
Harga sendiri dibandrol sekitaran Rp400.000,- sampai Rp600.000,- di beberapa toko basis marketplace atau online.
3. Minamoto SM 1000
Minamoto SM 1000 mempunyai berat sekitaran 6 kg, tipe stabilizer ini mempunyai frekwensi sekitaran 50 Hz atau 60 Hz. Saat dipakai, optimal temperaturnya cuma 40 derajat celcius saja. Tetapi, Anda akan memperoleh garansi setahun untuk servis dan spare part bila beli produk ini.
Disamping itu, Minamoto SM 1000 membuat perlindungan barang electronic Anda dari kerusakan yang disebabkan oleh listrik.
Keunggulan
– Memperoleh garansi sah satu tahun.
– Response time pada peralihan tegangan listrik sekitaran 0,5 detik.
– Tingkat kestabilannya cukup tinggi.
Kekurangan
– Dipasarkan pada harga yang cukup mahal.
Harga Minamoto SM 1000 dibandrol dimulai dari Rp650.000,- sampai Rp850.000,- di beberapa toko basis marketplace dan online.